Sejarah Desa Geluntung.
Desa Geluntung sebelumnya bagian dari Desa Petiga
yang mempunyai sejarah
wilayah sendiri. Nama Desa
Geluntung berasal dari kata “ Gelu “ dan
“ Tung “ yang artinya Bunyi Panggilan dari suara Kentungan ( Kulkul
)
Menurut
cerita Para Pini sepuh yang sebelumnya
pernah mendengarkan lontar dari Puri Marga, dimana pada Zamannya Puri Marga penduduk setempat dan
Warga Pengungsian ( Perarudan )dari sembung
mengwi yang mendiami wilayah Geluntung
sekarang adalah wilayah kekuasaan Puri Marga, tunduk serta mengabdi pada
Puri .Dan Bukti pengabdian warga dibuktikan dengan dari Setiap berbunyinya Kulkul yang berada di Puri Marga, warga yang tinggal diwajibkan
ngayah ke Puri Marga dan akhirnya
menjadi Nama sebuah wilayah
yaitu “ Geluntung “.
Sejalan
dengan perjalan waktu warga yang ada di
Geluntung bertambah dan berkembang menjadi “ Geluntung kaja” dan “Geluntung
Kelod “ . Geluntung Kaja bergabung dengan
Umabali,dan Geluntung Kelod bergabung dengan banjar Kikik.
Banjar Umabali memiliki cerita
sejarah tersendiri , Dimana warga yang
ada di Wilayah Umabali yang menurut
cerita lebih dahulu
dari Geluntung. Umabali berasal
dari Kata” Umah” dan” Bala/Bali” yang Artinya Rumah Prajurit / Pengikut. Warga
Umabali sebelumnya adalah Pengikut
/Prajurit dari Puri Gelagah yang dekat hutan ( Sekarang Banjar alasperean
) dan mendirikan Pura Melanting.Puri Gelagah diserang Oleh Serangga (Semut
) sehingga pindah Kearah Timur dan
mendirikan kerajaan Perean ( Puri Perean Sekarang ).
Banjar Kikik juga memiliki sejarah
tersendiri, dan menurut cerita Pinih sepuh
bahwa Warga Banjar Kikik adalah warga Pengungsian ( Perarudan ) dari
Sembung Mengwi yang sebelumnya berada
wilayah Banjar Kelaci Marga dank arena
padat mengungsi keutara dan
menemukan wilayah/tanah Kosong sehingga sangat gembira dan tertawa terbahak
– bahak ( Ngikik )dan akhirnya bernama Banjar” Kikiki “.
Banjar
Umabali mekar menjadi banjar Dinas dngan
SK Nomor 488 tahun 2004 tanggal 31 Desember 2004 dengan dengan Kelihan
dinas bernama I Ketut Suratnaya. Dan Pemekaran
Banjar Kikik dengan SK Nomor
: Tahun 2006 Kelihan Dinas dijabat Oleh I wayan Ruta.
Pemekaran Desa Geluntung dengan SK Persiapan Nomor : 18
Tahun 2006 Tanggal 24 Januari 2006 oleh Pejabat Bupati Tabanan
Bernama : I Nyoman Adi Wiryatama
S.Sos M.Si Desa Persiapan Geluntung
dikepalai oleh Pejabat sementara Kepala Desa bernama “ I Wayan Wedra B.Sc
“ akhirnya pada tanggal 12 Februari 2006
dengan SK Bupati No. 87 Tahun 2006 menetapkan Desa Geluntung menjadi Desa
Definitif. Pada tanggal 1 Maret 2007 dilantik Kepala Desa definitif oleh Bupati
Tabanan untuk Desa Geluntung bernama
“ I Wayan Wedra B.Sc “ dengan
Keputusan pengangkatan, Keputusan Bupati No. 196 Th. 2007. Kondisi Desa Petiga
dan Desa Geluntung setelah dimekarkan
masing – masing membawahi :
1. Desa Geluntung terdiri dari 4 Banjar Dinas
yaitu : Banjar Dinas Umabali, Geluntung Kaja, Geluntung Kelod, Kikik
2. Desa Petiga terdiri dari 3 Banjar Dinas
yaitu : Banjar Dinas Semingan, Belamban, dan Petiga kangin
Maka Desa Geluntung oleh Perbekel dan
segenap Perangkat Desa berupaya bekerja keras, mencoba berbagai trobosan,
dengan penuh semangat mengajak masyarakatnya melakukan pembangunan diberbagai
sektor, guna segera dapat maju melangkah bersama seperti Desa – desa Definitif
lainnya. Perbekel Geluntung bersama rakyat selalu berusaha mendahulukan
kepentingan masyarakat untuk mewujudkan keberhasilan dalam pembangunan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar